Acomodation at Bukit Bengkirai

Meskipun terletak di tengah hutan, obyek wisata Bukit Bangkirai dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai. Di sana terdapat gedung pertemuan yang mampu menampung 100 orang jadi jangan takut buat kalian yang datang rombongan. Untuk tempat tinggal anda bisa membangun tenda sedangkan yang ingin praktis dan nyaman namun lebih merogoh kocek di sana disediakan Cottages, konstruksi Cottages tersebut terbuat dari kayu Ulin, dengan dinding dari kayu Bangkirai. Serta dilengkapi fasilitas-fasilitas untuk kenyamanan pengunjung seperti Toilet, AC, TV, Kulkas dan lain sebagainya. nah, lain lagi buat kalian para penikmat alam sekaligus yang penasaran hidup tanpa listrik di sana terdapat jugle cabin, yaitu penginapan alami yang tidak dilengkapi fasilitas listrik.

Untuk masalah perut jangan khawtir, sekitar 50 meter dihadapan cottages terdapat Restaurant dan Food Corner dengan makanan yang cukup bervariasi. Selain itu pengunjung juga bisa menikmati Kolam Renang, dan Fasilitas Olah Raga seperti lapangan Tenis, Bulu Tangkis Bola Volley dan lain-lain.

Taman anggrek juga ada, dan anda bisa melihat koleksi anggrek hitam yang langka. Untuk para pemuda yang hobby lintas alam dan camping, di Bukit Bangkirai juga terdapat lokasi Camping dan adventure jungle track atau jalan bertualang dihutan. Track jalan setapak  juga berfungsi sebagai sarana pengamatan berbagai jenis burung, Rusa, Babi, Bajing Terbang dan berbagai jenis primata atau monyet.

sumber: - http://www.vivaborneo.com/pesona-hutan-%E2%80%9Cperawan%E2%80%9D-bukit-
                bengkirai.htm
              - http://disbudpar.kaltimprov.go.id/tampil.php?module=detailobjek&id=6
              - pengalaman pribadi

Diskripsi Diri

 hallo para bloger sejati.. thanks y ud jalan" di blog ane.. ini blog pertama ane.. semoga blog ane bermanfaat buat ente.. d blog ane ini ane pingin share mengenai ilmu pariwisata dan tempat" yang udah dan pingin ane jelajahi... itung" sebagai revrensi dan tempat share ane... buat ente" yang seneng jalan ayo share di sini.. mau DTW dalam negeri atau luar negeri..

kenapa ane membahas pariwisata.?? pertama, siapa sih di dunia ini yang gak pingin jalan" menelusuri hal" baru.?? yang kedua, ane sekarang lg kuliah pariwisatanih di Udayana, Bali. yahh.. itung" mempromosikanlah.. ketiga,prospek pariwisata masih sangat besar.. terakhir, pariwisata merupakang penyumbang devisa negara yang tidak bisa diremehkan loo...

 kalo sekarang" ini blog ane masih seputar pariwisata kalimantan timur. yahh itung" mempromosikan pariwisata di sana..

Canopy Bridge (Sky bridge) at Bukit Bengkirai

Bukit Bangkirai, yang terletak di Taman Hutan Raya Bukit Suharto, (KM.37, Jalan Balikpapan- Samarinda), Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia. Merupakan salah satu tempat ekowisata yang patut anda pertimbagkan sebagai tujuan wisata anda ketika anda melakukan perjalanan ke kalimantan timur. Anda tidak perlu takut meskipun di tengah hutan, wisata ini dilengkatp dengan sarana dan prasarana wisata seperti restoran, lamin untuk pertemuan, kolam renang, serta cottage maupun jungle cabin. Pada dasarnya bengkirai merupakan sebuah nama tanaman, tanaman ini banyak tumbuh di kawasan tersebut. itulah mengapa kawasan ini disebut bukit bengkirai. Pohon Bangkirai yang tumbuh di tempat ini ada yang sudah berumur lebih dari 150 tahun, memiliki tinggi 40 hingga 50 meter. Bukit bengkrai merupakan kawasan wisata yang dikelola PT. Inhutani unit Balikpapan.  Di kawasan ini terdapat jembatan sepanjang 64 m yang  menghubungkan 5 pohon Bangkirai di ketinggian 30 m yang di sebut Canopy bridge.  sangat cocok bagi anda pecinta petualangan sekaligus penikmat alam. tidak hanya itu, dengan ketinggian 30m bisa pula menjadi pengukur nyali anda. 

 Jembatan ini merupakan jembatan pertama di Indonesia, kedua di Asia dan yang kedelapan di dunia. Konstruksinya jembatnnya sendiri dirancang di Amerika Serikat. sejarah singkatnya, peneliti asal Amerika serikat yang sedang melakukan survei lokasi pohon serta lingkungan di Kalimantan Timur menentukan tempat itulah yang strategis, oleh karena itu dilakukan pembangunan tahap pertama pada januari 1998 dan tahap kedua pada februari 1998 dimana jembatan ini diselesaikan dengn kurun waktu 1 bulan. yang dikerjakan oleh kontraktor Amerika yang tergabung dalam CCA (Canopy Constraction Asosiated) sebanyak enam orang pelaksana lapangan dan dengan bantuan tenaga lokal sebanyak tiga orang. Selain kayu dalam konstruksinya digunakan pula baja tahan karat atau Galvanized dari Amerika. Umur jembatan tajuk ini dari selesainya diperkirakan dapat mampu bertahan selama 15-20 tahun sesuai dengan umur dan ketahanan bahan. Jika ingin berpergian ke Canopy bridge ini anda akan melalui jalan setapak dengan dua jalur. yang pertama dengan memasuki hutan lebat sejauh 4km dimana terdapat pohon-pohon rindang atau 500m dari cottage maupun jungle cabin.

Untuk merasakan sensasi menapaki Canopy Bridge, wisatawan domestik dikenakan biaya sebesar Rp 15.000 ribu, sementara wistawan asing harus membayar Rp 30.000. Layanan operasionalnya dibuka tiap siang hari. Untuk alasan keamanan, Canopy Bridge ini akan ditutup jika kecepatan angin melebihi 30 mil/jam atau cuaca buruk.

Ada beberapa peraturan yang harus ditaati pengunjung yang ingin menaiki Canopy Bridge. Misalnya: anak-anak dengan tinggi badan dibawah 1 meter dilarang naik, tidak memakai sandal atau sepatu berhak tinggi, maksimal 2 pengunjung yang diperbolehkan melewati jembatan pada saat bersamaan dan keduanya harus menjaga jarak setidaknya lima meter. Sementara menaranya hanya boleh dinaiki oleh paling banyak delapan orang, dan hanya empat orang yang boleh berada di landasan tajuk pada pohon. Dan tentu saja, dilarang berlari atau melompat-lompat di atas landasan Canopy Bridge.

sumber: http://www.indonesiakaya.com/see/read/2011/09/13/681/20014/1/Canopy-Bridge
              http://www.petawisata.net/2005/11/canopy-bridge-bukit-bangkirai.html
              pengalaman pribadi